Selasa, 07 Desember 2010

Koneksi Internet di Android dengan IM3

Ada cerita seru ketika menggunakan hape berplatform android (xperia x10 mini pro) untuk internetan secara mobile (waktu itu versinya masih menggunakan versi 1.6 a.k.a donut). Operator yang digunakan menggunakan Im3, karena dari sejak kuliah gw bisa dikatakan setia dengan operator yang satu ini, karena tergolong murah dari sisi sms-an nya, uppss malah promosi operator :p.

Jadi biasanya ketika kita menggunakan hape baru, koneksi internet di hape kita akan tersetting oleh operator secara otomatis atau bisa disetting melalui via sms atau OTA (On The Air). Tetapi ketika mencari type hape gw di situs Im3, ternyata masih belum ada. Akhirnya gw mulai mencari-cari referensi how to build internet connection with android-Im3 dengan cara googling, tentunya dengan menggunakan koneksi internet di PC, karena hape gw belum bisa digunakan untuk browsing. Nah, dapet dua-tiga referensi yang cukup meyakinkan, akhirnya gw ikutin tuh step-stepnya. Setelah selesai ternyata koneksi internet di hape android gw belum bisa juga, rasa penasaran makin bertambah dan mulai sedikit kesal, karena tujuan gw beli hape android salah satunya adalah untuk mengejar koneksi internetnya yang lebih cepat dibandingkan ketikaa menggunakan platform OS lain.

Mencari-mencari lagi, referensi yang gw temukan tetep saja sama caranya, dan gw sudah ikuti dengan cermat. Tetapi, tetap saja koneksi internetnya tidak bisa terhubung. Akhirnya gw menyerah, muncul ide untuk membawa x10 mp ke galeri Indosat untuk langsung disetting di sana.

Sudah mengantri dan akhirnya giliran gw tiba. Gw curahkan unek-unek gw ke salah satu "pelayan" di sana. Diutak-atik, diutak-atik lagi settingan internetnya dan hasilnya tetap sama, koneksi internet tidak dapat terhubung. Akhirnya si Mas sang "pelayan" menyerah juga. Dalam hati, "kalau yang punya operator aja ga bisa, apalagi gw yang cuma pengguna". Ga mau menyerah, gw ambil hape gw dari si Mas, terus gw coba utak-atik sendiri, siapa tau keajaiban terjadi :p. Eh benar saja, alhamdulillah koneksi internet di hape gw bisa terhubung, ternyata ada salah satu settingan yang harus diatur (settingan koneksi internetnya masih tetap pakai referensi yang gw temukan di internet). Kesimpulan settingannya seperti berikut:

Dari menu x10 mp, tap Settings > Wireless & networks > Mobile networks > Access Point Names. Disini kita atur dulu settingan koneksi internetnya, yaitu:
Name : terserah/up to you
APN : indosatgprs
Proxy : 10.19.19.19
Port : 8080
Username :
Password :
Server :
MMSC :
MMS proxy:
MMS port :
MCC : 510
MNC : 21
Authentication type:
APN type : default

Nah ketika settingan sudah ditentukan, ada langkah kunci biar koneksi internet bisa berjalan di hape android dengan operator Im3, yaitu adalah....DATA ROAMING. Yak, ternyata pilihan ini harus dicontreng biar bisa konek, agak aneh si diawal-awal, kenapa seperti ini, tetapi biarin sajalah yang penting koneksi internet di hape gw bisa berjalan. Mungkin suatu saat nanti akan ketemu jawabannya :D.

So, untuk penggemar gadget, jangan menyerah pasti suatu saat akan ketemu jalannya (padahal tadinya gw sudah sempet mau putus asa untuk ganti kartu dengan AXIS, karena ketika dipasang di hape, koneksi internetnya langsung kesetting jadi ga ribet kaya Im3 dan biaya internetnya lebih murah. Tapi teringat kartu Im3 gw udah dipake sejak lama dan banyak orang tau no gw ini, kalau mesti ganti kartu pasti ribet, karena alasan itulah gw ga menyerah, hehehe..).

Ok itu aja pengalaman gw seputar hape android (x10 mp) dengan kartu Im3 dalam hal setting internet, selamat mencoba untuk yang senasib sama gw, good luck :D.

Rabu, 03 November 2010

Nyicip Hape Android

Sembari di perjalanan mau nulis tentang hape android. Alhamdulillah dapat kesempatan untuk nyobain salah satu hape android, yaitu xperia x10 mini pro bawaan vendor soner. Dari sisi bentuk, hape ini bisa dibilang kecil, kompak, dan pas dalam genggaman.
Android yang diusung hape ini memang masih versi lawas, yaitu versi 1.6 aka donut, tetapi menurut penulis hape ini cukup menghibur dari sisi tampilan maupun aplikasi bawaan yang sudah ditanamkan oleh soner. Dibandingkan hape touchscreen yang pernah dipakai penulis, x1 mini pro memiliki touchscreen yang sangat sensitif, sehingga cukup usapan halus sudah bisa pindah antar menu, dalam tulisan-tulisan lainnya touchscreennya sudah bisa menyaingi touchscreen iphone dari apple.
Keunggulan lainnya sebagai salah satu hape yang memiliki OS android adalah banyak aplikasi gratisan yang bisa diunduh langsung dari android market. Memang ada salah satu kekurangan dari x10 mini pro, yaitu kapasitas baterai yang tidak terlalu besar, sehingga dalam sehari hape ini bisa dicharge sampai dua kali jika hape ini selalu dalam keadaan online n dipakai untuk chat, browsing, download, dll. Tetapi kekurangan yang dirasakan tidak terlalu penting karena bisa ditutupi oleh keunggulan-keunggulan yang ada di x10 mini pro.
Fyi, soner menyatakan untuk hape androidnya sudah bisa diupgrade OS nya menjadi versi 2.1 aka eclair, jadi tunggu tulisan selanjutnya mengenai review x10 mini pro dengan android eclair :D.
Published with Blogger-droid v1.6.0

Jumat, 24 September 2010

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431H

Lebih baik telat daripada tidak sama sekali :-D.

Penulis mengucapkan minal aidin wal faidzin, taqobalollohu minna waminkum, wasiyamana siyamakum.

Mohon maaf lahir dan batin.
Published with Blogger-droid v1.6.0

Sabtu, 05 Juni 2010

Kebun Raya Cibodas


Minggu lalu gw bersama teman-teman mengadakan perjalanan wisata menuju Kebun Raya Cibodas, klasik memang kedengerannya karena mungkin kita pernah ke sini saat kecil. Ternyata setelah dikunjungi area wisata ini tidak membosankan, banyak pemandangan yang bisa kita nikmati seperti banyaknya pohon, padang rumput yang luas, dan air terjun. Selain pemandangan yang disajikan, jalur di dalam area wisata ini pun tidak membosankan, karena jalurnya yang naik-turun alias naik bukit turun lembah. Perjalanan yang begitu spesial adalah perjalanan menuju air terjun, karena jalurnya yang lumayan menantang dan cukup jauh, tetapi ketika sampai semua akan hilang karena pemandangan air terjun yang indah dan kita akan disiram secara langsung oleh rintik-rintik air terjun yang terbawa angin sehingga jiwa dan raga pun terasa adem. Ga sabar untuk mengunjungi kembali Kebun Raya Cibodas kalau ada kesempatan kembali :D.

Tol Bintaro Tergenang

Mungkin sudah pada tahu tentang judul di atas dari berita online ataupun mengalami langsung. Yak sesuai judulnya, hari ini tol Bintaro baik menuju BSD ataupun Pondok Indah tergenang alias kebanjiran. Akibatnya akses pintu tol tersebut ditutup, dan bisa dibayangkan apa yang terjadi dari ditutupnya akses pintu tol ini, MACET TOTAL.

Gw mengalami langsung kejadian ini, live!!! Jadi di pagi harinya gw sudah lihat di salah satu berita online bahwa tol Bintaro tergenang dan akses pintu tol tersebut ditutup, tak disangka dan tak diduga penutupan akses pintu tol tersebut berlangsung lama. Di siang harinya sekitar pukul 12.30 gw menuju arah Tanah Kusir dan seperti biasanya gw menggunakan akses pintu tol Bintaro untuk ke arah tersebut, dan ternyata pintu tol masih ditutup. Akhirnya jalan pun dialihkan ke jalur biasa yang sangat-sangat dipadati dan disesaki oleh para pengendara baik roda empat maupun roda dua. Karena gw punya feeling kemacetan bakal panjang, gw pun mencari jalur alternatif ke arah Sudimara untuk melewati Ciledug, dan ternyata jalur tersebut tidak jauh beda apa yang gw alami di daerah Bintaro. Hujan pun mulai turun dengan sangat lebat sehingga makin memperparah kemacetan. Ujung-ujungnya karena kemacetan ini, gw mengurungkan niat untuk pergi dan kembali ke rumah.

Yang bisa diambil dari pelajaran kali ini, seharusnya pihak terkait memasang rambu jauh dari akses pintu tol bahwa ada penutupan akses tol, sehingga kendaraan bisa segera mengambil jalur alternatif. Yang terjadi tadi siang adalah penumpukan kendaraan dekat akses pintu tol, jadi kemacetan pun tidak terhindarkan. Semoga bisa belajar dari pengalaman yang berharga dari pengalaman hari ini untuk semua pihak.

Rabu, 12 Mei 2010

Helm Double Visor

Sebelumnya gw penasaran sama jenis helm yang satu ini, double visor, kaya apa si penampakannya, apakah ada dua tempat untuk menampung dua visor, yang satu gelap dan yang satu lagi bening? Atau seperti tempelan di visor utama, yang mana ketika butuh visor gelap tinggal ditempel? Nah di otobursa kemarin, akhirnya gw ketemu ni sama si doi. Ternyata dari penampakan luar ga beda sama jenis helm yang satu visor, bedanya adalah di bagian dalam ada tambahan visor seperti kacamata berwarna gelap. Untuk mengatur biar si visor tambahan ini bisa naik turun, ada pengatur di bagian luar. Jadi ada dua pengatur, yang satu untuk visor utama (warna bening), yang satu lagi untuk visor tambahan (warna gelap). Hmmm...rasa penasaran hilang, ternyata seperti itu helm double visor, seperti pakai helm satu visor ditambah pakai kacamata gelap :p.

Selasa, 11 Mei 2010

Otobursa Tumplek Blek 2010



Akhirnya ada kesempatan untuk mengunjungi otobursa tumplek blek minggu lalu, karena pada tahun-tahun sebelumnya selalu kelewatan, penasaran untuk menyambangi tuh acara. Acara otobursa tahun ini masih sama seperti acara tahun-tahun sebelumnya, yaitu diadakan di Senayan, Jakarta, tepatnya di parkir timur. Tadinya gw pikir untuk masuk ke acara ini pengunjung tidak perlu mengeluarkan duit sepeser pun, karena acara diadakan di outdoor alias luar ruangan, jadi kalau panas kepanasan, hujan kehujanan. Ternyata pikiran gw salah, gw harus mengeluarkan duit sebesar Rp. 20ribu, mungkin ada yang bilang, "hari gini gratis?? apa kata dunia??" :p. Okelah gw ikhlasin tuh duit karena dah nanggung udah di depan tuh pintu masuk, masa gw balik lagi ke rumah (udah jauh-jauh gitu lho :p).

Ketika masuk, pertama kali yang gw lihat ada pameran motor yang dimodifikasi, jadi berjejer tuh motor-motor yang sedap dipandang mata sampai mata gw melotot ngeliat unik, aneh, kerennya motor yang udah dimodifikasi oleh para modifikator Indonesia yang makin kreatif aja :D. Setelah itu ada pameran motor-motor bekas yang dipajang untuk dijual, kalau yang ini cuma lihat sekilas aja, sekalian cek harga motor gw kalau dijual sekarang ada di kisaran harga berapa. Nah selepas dari kedua pameran itu gw liat ada stand test drive mobil Suzuki Sx4, gw tanya tuh sama si mbak'e SPGnya, "mbak ini teh free alias gratis?", kata mbaknya, "ho oh mas, silahkan dicoba". Tanpa pikir panjang masuklah gw tuh ke stand, sambil nunjukin SIM A dan identitas pribadi, langsung ngetes mobil baru, kapan lagi ya ga si nyetir mobil yang masih bau pabrik? :p. Untuk result test drivenya gw simpen sendiri aja ya, nanti takut disangka disponsorin sama tuh produsen mobil, padahal si ngarep :)).

Selepas tes drive gw menuju stand-stand kecil yang memajang motor gede hasil modifikasi dan stand penjual sparepart motor/mobil. Muter-muter nyari barang yang gw pengen akhirnya ga ketemu. Terus menuju pintu keluar karena udah lama ngubek-ngubek di otobursa, eh ada pertunjukan monster truck, gw tungguin ga mulai-mulai ni monster truck ngegiles mobil-mobil yang lebih kecil, akhirnya gw nyerah, melanjutkan langkah kaki untuk pulang karena cuaca lagi terik. Nah selesai deh kunjungan gw ke otobursa tumplek blek tahun ini, kalau lagi butuh sparepart, acara ini bisa jadi tempat yang bagus buat alternatif, sayangnya yang gw cari ga ketemu.

Sekian dulu cerita pengalaman gw dari otobursa, semoga tahun depan ga kelewatan untuk ngunjungin lagi.

Buat CD Musik dari File Mp3

Akhirnya nge-blog lagi euy. Kali ini mau berbagi ilmu tentang bikin cd musik dari mp3. Awalnya si dari kebutuhan, karena mau nyetel musik di mobil, dan tape di mobil hanya bisa nerima file yang berupa cd bukan format mp3.

Nah berikut adalah yang dibutuhkan untuk membuat cd musik. Ada file mp3, cd kosong yang mau diburning, dan alat untuk burning (cd RW atau dvd RW). Biasanya gw menggunakan Windows Media Player (WMP) untuk buat cd musik, versinya WMP 11, tapi kayanya WMP 10 bisa juga digunakan. Jadi ketika cd kosong dimasukkan ke cd RW biasanya akan jalan auto detect cd, nah pilih Burn an audio CD using WMP. Dari sini akan dibuka WMP dengan tab Burn, tinggal click and drag musik-musik berformat mp3 ke kolom burn list, sesuaikan dengan kapasitas cd, lalu klik start burn, tinggal nunggu proses burning, selesai, dan cd musik siap untuk dimainkan, gampang kan?? :D.

Ada catatan tambahan, satu cd musik biasanya maksimal hanya bisa memuat 20 lagu, tidak sebanyak kalau kita burning mp3 ke cd. Selamat mencoba...:D

Minggu, 21 Februari 2010

Backpacker to Bandung

Akhirnya ada kesempatan untuk menjelajah kota Bandung walaupun hanya sehari (pergi pagi, pulang malam) :D. Menuju Bandung gw menggunakan moda transportasi kereta api. Sekedar info dengan menggunakan argo gede harga tiketnya Rp. 65.000.

Kita berangkat menuju Bandung dengan jam keberangkatan 9.15, sampai di stasiun Bandung jam 12.15. Selama perjalanan disuguhkan pemandangan alam yang indah, bukit, sawah, pepohonan, dan rumah-rumah di pedesaan. Ada tips bagi pengguna kereta, kalau bisa duduklah di sisi kanan karena pemandangan yang disajikan lebih kaya dibandingkan di sisi kiri.

Sesampainya di sana kita menuju lembang dengan menggunakan angkutan kota jurusan lembang (angkot dengan warna kopi susu). Ternyata perjalanannya cukup lama, bisa menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Tetapi yang sangat disayangkan kita tidak berhasil menuju lembang (tempat wisatanya), karena sudah tidak tahu lagi angkutan yang mana yang sebenarnya menuju ke tempat yang kita maksud, lagipula jam sudah menunjukkan jam 2 siang (belum makan pula :))). Akhirnya diputuskan untuk kembali turun untuk menjelajah Bandung bagian kota saja :p.

Selama turun menuju Bandung bagian kota ternyata hujan deras menemani perjalanan kita, payung tidak bawa pula, untunglah untuk turun dari satu angkot ke angkot lainnya tidak jauh, jadi tinggal turun angkot sebentar-jalan-terus naik angkot lagi :D. Angkot berikutnya yang kita naiki menuju jalan riau, karena tahu bahwa di sana ada beberapa FO yang bagus-bagus (penasaran juga kaya apa dan serame apa). Sebelum menuju jalan riau, kita turun dulu di aston untuk mampir makan, setelah makan barulah kita menuju jalan riau. Ternyata di jalan tersebut banyak sekali FO yang ada, dan anehnya tidak satupun FO yang sepi, alias rame, full, crowded. Sambil lihat-lihat tanpa membeli :p, kita menuju dari satu FO ke FO lainnya.

Setelah puas, ternyata jam sudah menunjukkan jam 5 sore, waktunya untuk kembali ke stasiun untuk mengejar kereta pulang ke Jakarta. Sesampai di stasiun, jam keberangkatan terakhir menuju Jakarta adalah jam 18.30. Setelah beli tiket, sholat ashar, dan membeli oleh-oleh buat orang rumah, kita siap untuk kembali ke Jakarta. Sampai di Jakarta pukul 21.30.

Rasanya belum puas untuk menjelajahi kota Bandung, mungkin next time kalau ke sana lebih baik menggunakan kendaraan pribadi biar lebih mobile kesana kemari.

Terima kasih kepada seseorang yang telah menemani gw ke Bandung :).