Minggu, 14 Agustus 2016

Serba Serbi Balik Nama STNK dan BPKB - Part 1

Ok..kali ini saya mau sharing pengalaman balik nama STNK dan BPKB motor. Pengalaman ini sangat berharga dan mungkin bisa jadi pembelajaran saya dan pembaca setia blog ini (geer..follower aja masih nol besar..hiks).

Ok jangan baper..hehe, kenapa saya bilang pengalaman ini sangat berharga, karena bisa dibilang saya dikerjai oleh prosesnya. Lho..kenapa bisa dikerjai? Jawabannya karena kudetnya saya sendiri. Lho kok kudet? Kudeta kali maksudnya, tapi apa hubungannya kudeta sama proses balik nama STNK dan BPKB. Nah lho kudet saja tidak tahu, kudet disini maksudnya singkatan dari kurang update, hehehe.

Wah kayanya 1 paragraf di atas jadi tidak nyambung ya sama topik, skip..skip. Eh..sebentar, baper apa sih? Eaaa..ok tidak apa-apa, tidak semua orang tau arti singkatan jaman sekarang (termasuk saya :p), jadi saya coba sekalian sharing makna kata per kata jika dirasa perlu. Baper itu singkatan dari bawa perasaan. Nah jadinya 2 paragraf yang tidak nyambung sama topik. Maaf para pembaca setia sekalian, oiya follower masih nol, hiks..wake up don't baper, hehehe.

Paragraf keempat mulai serius nih..jadi begini..waktu pengalaman balik nama STNK dan BPKB kemarin, saya kurang cari informasi terlebih dahulu, seperti apa yang akan dilakukan prosesnya, fotokopi apa saja yang dibutuhkan dan lain-lain. Terutama untuk balik nama STNK ternyata ada Samsat per wilayah yang mengurusinya, jadi tidak bisa sembarangan memilih Samsat.

Samsat yang saya pilih di daerah Gatsu, sampai di parkiran saya coba tanya pak Polisi untuk pengurusan balik nama STNK dan BPKB disini, terutama gedung yang mana. Jawabannya bikin badan panas dingin (macetnya Jakarta horor banget) karena seharusnya saya ke Samsat Gunung Sahari bukan ke Gatsu. Lho kok bisa? Karena berdasarkan plat nomor saya di 3 huruf terakhir, awalannya adalah P, dimana inisial dari pusat alias Jakarta Pusat. Nah untuk STNK yang dibuat di Jakarta Pusat, pengurusan balik namanya di Samsat Gunung Sahari. Sedangkan untuk balik nama BPKB pengurusannya tetap terpusat yaitu di Samsat Gatsu, tetapi tetap prosesnya harus balik nama STNK dulu baru BPKB.

Saya coba tanya lagi ke pak Polisi, kira-kira bisa diurus balik nama STNK di Samsat Gatsu, dan jawabannya bisa-bisa saja, tetapi memakan waktu lebih lama, sekitar 3 hari. Dalam hati itu baru urus STNK, belum BPKB, bisa sebulan baru kelar nih. Akhirnya urungkan niat urus STNK di Samsat Gatsu, dan mencoba ke Samsat Gunung Sahari walau harus menghadapi macetnya Jakarta yang horor.

Ok akhirnya karena sudah kepanjangan, saya lanjut di part 2 ya..don't miss it.

Semoga bermanfaat tulisan di part 1 ini.

Tidak ada komentar: